Tentang
Fakultas Teknik

Berkarya bersama yang terbaik untuk membangun masa depan teknologi dan rekayasa.

Sejarah

Seperti sudah menjadi keharusan berputarnya jarum sejarah, berdirinya perguruan tinggi selalu melalui dinamika dan perjuangan yang berat, tak bedanya dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Bermula  dari kristalisasi ide yang menjadi sebuah gagasan besar dari beberapa insinyur seperti Ir. Jacob Rais (Kepala Kantor Pendaftaran Tanah Semarang), dan Ir. Gunawan, Prof. Ir Soemarman (alm), Ir. Subarkah, Ir. R. Oei Djwee Hwie, Ir. R. Soenardi (alm), Ir. Lie Kok Gwan, Ir. Moeljadi, dan Ir. Tjoa Tjeng Kie, untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi teknik di kota Semarang.

Pada tangggal 20 Oktober 1958, didukung sepenuhnya  oleh pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat, rencana tersebut diwujudkan dengan dibukanya Akademi Teknik di Universitas Semarang yang sudah berdiri sejak tanggal 9 Januari 1957. Pada saat perayaan Dies Natalis ketiga tanggal 09 Januari 1960.  Presiden Repulik Indonesia pertama. Ir. Soekarno mengganti nama Universitas Semarang manjadi Universitas Diponegoro. dan pada tanggal 15 Oktober 1960 Akademi Teknik diganti menjadi Fakultas Teknik dengan Dekan pertama Prof, Ir, Soemarman. Jurusan Teknik Sipil adalah jurusan yang pertama di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sebelum jurusan lainnya dibuka.
Perkuliahan dilakukan pada sore hari dengan meminjam sebuah gedung disekitar Tugu Muda (saat ini menjadi gedung Wisma Perdamaian), kemudian pindah dijalan  MT. Haryono No. 427 milik Pepekuper Teritorium  IV, sebagai kampusnya. Pada periode yang lebih mapan Fakultas Teknik pindah ke “Gedung Putih“ di Kampus  Pleburan/ Jl. Hayam Wuruk. Selanjutnya pada tahun 1996 sampai dengan sekarang Kampus Fakultas Teknik Universitas Diponegoro  pindah ke Tembalang, yang awali dibangun melalui Six Universities Development and Rehabilitation Sub Sector Project (SUDR).
Sejak Universitas Diponegoro diresmikan sebagai perguruan tinggi negeri pada tanggal 15 Oktober 1960, Fakultas Teknik sebagai pencetak sumber daya manusia yang berkualitas, terus mengembangkan diri dengan mendirikan Jurusan /Program Studi yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Apa keuntungannya
bagi Anda? Dunia
penuh kemungkinan.

Kami memahami betapa pentingnya memprioritaskan pendidikan Anda. Oleh karena itu, ketika Anda memilih untuk berinvestasi dalam pendidikan di Universitas Diponegoro, kami juga berinvestasi pada masa depan Anda — memberikan semua yang Anda butuhkan untuk mencapai kesuksesan.

Visi

Menjadi Fakultas Teknik yang Unggul dan Berdampak

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif di bidang rekayasa dan teknologi
  2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif, berdampak tinggi, dan diakui secara internasional
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bernilai manfaat dan memberi kontribusi bagi masyarakat dengan penerapan rekayasa dan teknologi, dengan mengutamakan pelestarian budaya dan optimalisasi sumber daya lokal
  4. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi yang unggul, efisien, akuntabel, transparan, adil, dan berorientasi pada peningkatan mutu

Program Studi

Program Studi Sarjana, terdiri dari 12 Program Studi dan 3 International Undergraduate Program (IUP)  

Program Studi Magister berada di kampus Tembalang dan menawarkan total 8 program studi yang beragam.

Program Studi Doktoral terletak di kampus Tembalang, dengan menyediakan 4 program studi 

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menawarkan 2 program profesi, yaitu Profesi Insinyur & Arsitek

Profil Lulusan

Universitas Diponegoro selaku salah satu Perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH) tidak hanya berusaha mencetak mahasiswa yang mandiri, mumpuni serta tangguh dalam ilmu pengetahuan saja tetapi sebagai wujud jati diri yang wajib dimiliki oleh para alumninya. Fokus penyelenggaraan Pendidikan Universitas Diponegoro adalah menghasilkan lulusan yang memiliki profil COMPLETE, yang mempunyai keunggulan daya saing nasional dan internasional serta dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan olahraga.

Tinggalkan Balasan