Fakultas Teknik kembali mendapatkan kabar menggembirakan. Tim OILOOP dari Departemen Teknik Kimia Undip berhasil meraih emas dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2025. Kompetisi internasional yang diikuti oleh ratusan tim dari puluhan negara ini berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada 28-31 Mei 2025.
Tim yang terdiri atas Dhiky Wahyudi selaku ketua tim, Arif Tirtana Aradhea, Diva Amanda Kusumawardhani, Tian Shilfa Sabrilla, Ringgy Etika Titi Jumarno, Khairin Shabrina, dan Nathan Herdian ini mengembangkan inovasi dalam bentuk biodiesel berkualitas tinggi menggunakan limbah.
Dalam inovasi ini, tim OILOOP mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel melalui proses katalis menggunakan kalsium oksida. Kalsium Oksida ini dihasilkan dari tulang sotong yang dimodifikasi dengan Silika Oksida dari sekam padi, dua limbah organik yang jarang diolah oleh masyarakat.
Menurut Dhiky Wahyudi, inovasi ini tidak hanya menjawab masalah krisis energi, tapi juga menjadi solusi dari pengolahan limbah terpadu. “Bukan sekadar ikut lomba, kami ingin membuktikan bahwa anak muda Indonesia juga bisa memberi solusi konkret untuk dunia. Kami percaya, inovasi tak harus rumit atau mahal—yang penting tepat guna dan berdampak,” ujarnya.
Diva Amanda Kusumawardhani menambahkan, inovasi ini bisa menjadi kontribusi dari pemuda Indonesia dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Menurutnya, inovasi ini selaras dengan poin ketujuh (Energi Bersih dan Terjangkau), poin kesembilan (Inovasi dan Infrastruktur), dan poin ketiga belas (Penanganan Perubahan Iklim).
“Bukan hanya teknologi yang kami bawa, tetapi juga harapan. Harapan bahwa Indonesia bisa mandiri energi, dan bahwa inovasi tidak mengenal batas usia,” tambah Diva Amanda dengan penuh optimisme.
Tian Shilfa Sabrilla, salah satu anggota tim berharap, keberhasilan Tim OILOOP ini bisa menjadi bukti bahwa potensi Indonesia tidak hanya terletak pada sumber daya alamnya saja, tetapi juga pada semangat dan kreativitas generasi mudanya. “Jika kamu ingin melihat masa depan energi yang bersih, jangan hanya menunggu — ciptakanlah. Karena masa depan tak dibentuk oleh yang ragu, tapi oleh mereka yang berani melangkah,” tuturnya.
Berita disadur dari Tim OILOOP Departemen Teknik Kimia Undip