Brian Fari Firmansyah, mahasiswa Teknik Elektro Undip, berhasil mengembangkan situs web untuk pengelolaan administrasi Bank Sampah Sido Makmur di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Situs web ini diluncurkan pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Bank Sampah Sido Makmur sendiri adalah program bank sampah yang berada di Kelurahan Tambangan, lokasi pengabdian dari Tim KKN-Tematik (KKN-T) IDBU 85 Undip. Selama ini, Pengelola Bank Sampah Sido Makmur terkendala dengan pencatatan administrasi yang masih berjalan secara manual. Hal ini menyulitkan pengelolaan ketika jumlah sampah dan nasabah semakin meningkat.
Melihat masalah ini, Brian, yang merupakan anggota Tim KKN-T IDBU 85 Undip, mengembangkan sistem digital agar pengelolaan bank sampah bisa semakin mudah. Selain itu, baginya sistem ini selaras dengan program bank sampah yang saat ini sedang gencar dicanangkan oleh Pemerintah Kota Semarang.
“Situs web sistem administrasi bank sampah ini dikembangkan untuk mendukung program Pemerintah Kota Semarang sekaligus memudahkan para pengurus bank sampah dalam mengelola administrasinya,” ujarnya.

Situs ini memiliki beberapa fitur unggulan, seperti fitur Manajemen Data Nasabah yang bisa mendaftar dan mengelola data nasabah, fitur Pencatatan Transaksi yang mencatat setiap setoran dan penarikan sampah secara digital, dan fitur Laporan dan Analisis yang menyediakan laporan langsung terkait jumlah sampah, nilai ekonomi, serta aktivitas nasabah.
“Situs web administrasi bank sampah digital ini memiliki cara kerja sederhana. Warga membawa sampah yang telah dipilah untuk kemudian ditimbang oleh petugas, lalu data jenis sampah, berat, dan harga per kilogram dimasukkan ke dalam sistem. Nilai ekonomi dari setoran dihitung otomatis, tersimpan secara real-time dalam database, dan menambah saldo nasabah,” ucap Brian.
Ia berharap, proyek ini tidak hanya memudahkan pekerjaan pengelola Bank Sampah Sido Makmur saja, tapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung program daur ulang melalui bank sampah lainnya yang ada di Kota Semarang. “Dengan adanya sistem digital, kami berharap Bank Sampah di Semarang bisa beroperasi lebih profesional dan menjadi contoh bagi wilayah kami,” harapnya.
Berita disadur dari Departemen Teknik Elektro Undip