Rabu, 27 Agustus 2025, Fakultas Teknik menerima kunjungan dari SMA Al Abidin Bilingual Boarding School Surakarta. Kunjungan ini berlangsung di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.
Dalam kunjungan kali ini, ada total 175 siswa dan siswi kelas 12 dari SMA Al Abiidin Bilingual Boarding School Surakarta yang berkesempatan untuk memelajari langsung tentang Undip di Fakultas Teknik. Menurut Azhar Umam, S.Pd., perwakilan dari SMA Al Abidin Bilingual Boarding School Surakarta, kunjungan ini merupakan kesempatan emas untuk membuka wawasan para siswa terkait Undip.
“Kami di sini membawa rombongan, ada 175 siswa kelas 12, ada bapak dan ibu guru juga, berharap dari kunjungan ini bisa membuka wawasan kami tentang perkuliahan, tentang lingkungan pendidikan di kampus Universitas Diponegoro, khususnya di Fakultass Teknik,” ujarnya.
Manajer Tata Usaha, Achmad Rifai, S.E., menyambut baik kedatangan para siswa dan siswi di Fakultas Teknik. Beliau berpesan kepada para siswa yang hadir agar bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi sebanyak mungkin terkait Undip, khususnya Fakultas Teknik.
“Kami harapkan dalam kesempatan ini adik-adik benar-benar memanfaatkan, cari informasi, gali informasi apa saja yang ada di Undip. Mulai dari cara pendaftarannya, perkuliahannya seperti apa, next-nya mau seperti apa. Insyaallah nanti dari narasumber kami bisa menyampaikan, dan adik-adik bisa bertanya di forum,” pesan beliau.
Di kunjungan kali ini, Ahmad Firdhaus, S.T., M.T., dosen Teknik Perkapalan Undip, berkesempatan untuk menjadi narasumber. Beliau memaparkan tentang hal-hal penting terkait Undip dan Fakultas Teknik, seperti jalur masuk, sistem perkuliahan, hingga fasilitas dan keunggulan Undip.
Rifai berharap, para siswa SMA Al Abidin Bilingual Boarding School Surakarta bisa mendapatkan banyak pengetahuan terkait Undip dan khususnya Fakultas Teknik selepas mengikuti kunjungan ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini jangan disia-siakan. Kami berharap kedatangan teman-teman di sini itu bermanfaat, terutama untuk siswa-siswi. Karena harapan kami setelah kegiatan ini, adik-adik pulang membawa apa yang diniati saat waktu berangkat tadi. Jadi jangan hanya bermain saja ke sini terus pulang tidak membawa apa-apa,” harapnya.