Jumat, 29 Agustus 2025, Prodi S3 Ilmu Arsitektur dan Perkotaan Undip menyelenggarakan kuliah tamu bersama dengan Prof. Tomohiko Yoshida, Ph.D. dari Ritsumeikan University. Kegiatan ini berlangsung di R. Teater, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 4.
Kuliah tamu ini merupakan bagian dari program Visiting Professor yang didanai melalui World Class University, sebuah inisiatif dari Universitas Diponegoro untuk mendukung program-program yang berpotensi meningkatkan reputasi Undip di tingkat global. Mengambil tema “Disaster and Resilience in Urban Settlement“, kuliah tamu ini dihadiri oleh mahasiswa dari seluruh prodi di Departemen Arsitektur Undip.
“Program ini berada dalam kerangka program Visiting Professor yang didukung oleh World Class University Undip…Kita ingin mengembangkan keilmuan terkait kebencanaan dan resiliensi,” ucap Ketua Prodi S3 Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, Prof. Dr. Ir. Atik Suprapti, M.T.
Prof. Tomohiko Yoshida, Ph.D. sendiri merupakan Guru Besar dari Ritsumeikan University. Saat ini, beliau menjabat sebagai Dekan dari Graduate School of Policy Science, Ritsumeikan University. Sebagai Guru Besar, beliau banyak berkutat dalam penelitian-penelitian terkait kebijakan perkotaan, perencanaan kota, perencanaan berbasis komunitas, dan kota-kota yang menyusut (shrinking cities).
Dalam kuliah umum kali ini, beliau menyampaikan tentang upaya resiliensi yang dilakukan oleh masyarakat perkotaan Jepang dalam menghadapi bencana. Menurut beliau, dampak bencana merupakan sesuatu yang bisa dikendalikan, sehingga masyarakat perlu berani untuk berubah agar bisa bertahan hidup.
“Masyarakat harusnya tidak menganggap ini semua sebagai hanya takdir. Kita harus mengubah pikiran masyarakat. Ini bukanlah takdir, kita bisa mengubahnya. Kita bisa sembuh dengan cepat setelah bencana. Itu yang seharusnya ada dalam pikiran masyarakat,” pesan beliau.